Laporan Creative Menu Dan Business Plan And Entrepreneur "Brownies Indeks Glikemik Rendah"

Konsumsi coklat di Indonesia yang tinggi, namun juga meningkatnya tingkat diabetes, menunjukkan perlunya opsi makanan manis yang lebih sehat. Sebagai respons, penulis mengembangkan brownies dengan Indeks Glikemik (IG) rendah sebagai alternatif sehat bagi konsumen, terutama mereka yang memiliki diabetes atau berisiko terkena diabetes. Melalui penggantian bahan-bahan tradisional seperti gula dan tepung dengan pemanis alami seperti kurma, produk ini memiliki potensi untuk meminimalkan dampak pada kadar gula darah. Brownies tersebut terbuat dari coklat 70% kakao, kurma, kakao bubuk, telur, soda kue, minyak kelapa, dan ekstrak vanila. Brownies dibuat dengan mencampur semua bahan dalam food processor dan diblend. Adonan hasil pencampuran kemudian dipanggang menjadi kue yang matang dan siap-saji. Brownies IG rendah ini memiliki karakteristik berupa tekstur lembut, aroma cokelat yang kuat, dan rasa kaya cokelat dengan sentuhan manis alami dari kurma. Laporan ini menyajikan pengembangan brownies IG rendah sebagai alternatif sehat di tengah tingginya konsumsi coklat dan prevalensi diabetes di Indonesia. Produk ini menggunakan pemanis alami dan tidak mengandung gula dan tepung dengan tujuan meminimalisir dampak pada gula darah konsumen.
Kata kunci: Cokelat, brownies, indeks glikemik, kurma